Senin, 28 Maret 2011

Wawasan Nusantara : Isi

Wawasan Nusantara mencakup :
1. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti :
a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.
d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
f. Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
g. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan pada kepentingan nasional.
2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi, dalam arti :
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan Budaya, dalam arti :
a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang, serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa.
b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, dengan tidak menolak nilai – nilai budaya lain yang tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa, yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh bangsa.
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan, dalam arti :
a. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.
b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.


Sumber : http://hafiizh512.blogspot.com/2011/02/wawasan-nusantara-pengertian-wawasan.html

Wawasan Nusantara : Implementasi

Implementasi

Kehidupan politik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:

1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
3. Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.

Kehidupan ekonomi

1. Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
2. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antardaerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
3. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.

Kehidupan sosial

Tari pendet dari Bali merupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan sebagai implementasi dalam kehidupan sosial.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu :

1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.

Kehidupan pertahanan dan keamanan

Membagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu :

1. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
2. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
3. Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.


Sumber : Wikipedia

Wawasan Nusantara : Tujuan

Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:

1. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial".
2. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.


Sumber : Wikipedia

Wawasan Nusantara : Fungsi

Fungsi


1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia adalah:

* Risalah sidang BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 tentang negara Republik Indonesia dari beberapa pendapat para pejuang nasional. Dr. Soepomo menyatakan Indonesia meliputi batas Hindia Belanda, Muh. Yamin menyatakan Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Sunda Kecil, Borneo, Selebes, Maluku-Ambon, Semenanjung Melayu, Timor, Papua, Ir. Soekarno menyatakan bahwa kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
* Ordonantie (UU Belanda) 1939, yaitu penentuan lebar laut sepanjang 3 mil laut dengan cara menarik garis pangkal berdasarkan garis air pasang surut atau countour pulau/darat. Ketentuan ini membuat Indonesia bukan sebagai negara kesatuan, karena pada setiap wilayah laut terdapat laut bebas yang berada di luar wilayah yurisdiksi nasional.
* Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957 merupakan pengumuman pemerintah RI tentang wilayah perairan negara RI, yang isinya:

1. Cara penarikan batas laut wilayah tidak lagi berdasarkan garis pasang surut (low water line), tetapi pada sistem penarikan garis lurus (straight base line) yang diukur dari garis yang menghubungkan titik - titik ujung yang terluar dari pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah RI.
2. Penentuan wilayah lebar laut dari 3 mil laut menjadi 12 mil laut.
3. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) sebagai rezim Hukum Internasional, di mana batasan nusantara 200 mil yang diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia. Dengan adanya Deklarasi Juanda, secara yuridis formal, Indonesia menjadi utuh dan tidak terpecah lagi.


Sumber : Wikipedia

Wawasan Nusantara : Latar Belakang

Latar Belakang

Falsafah pancasila

Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebut adalah:

1. Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.
2. Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
3. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Aspek kewilayahan nusantara

Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.

Aspek sosial budaya

Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar

Aspek sejarah

Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.

Wawasan Nusantara : Pengertian

Wawasan Nusantara
Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional

Sumber : http://hafiizh512.blogspot.com/2011/02/wawasan-nusantara-pengertian-wawasan.html

Kamis, 17 Maret 2011

Cerpen : Indigo??? Part 2

Pada saat itu perasaan Reza bingung, disatu sisi ia ingin memberi tahu Tyo kalau sebentar lagi akan mengalami kecelakaan tetapi disisi lain, ia tidak mau membuat Tyo ketakutan karena siapa tahu perkiraannya itu salah dan Reza takut Novia, Grace dan Nirwan tidak akan percaya dengan perkataannya.
Akhirnya Reza memutuskan untuk tidak memberi tahu siapapun tentang kejadian yang akan menimpa Tyo karena belum tentu perkiraannya itu benar. Waktu menunjukkan pukul lima sore, mereka bergegas pulang kerumah termasuk Tyo. Dalam perjalanan pulanh, Tyo mendapat musibah, motor yang ia kendarai ditabrak oleh truk dan Tyo langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat oleh warga sekitar. Salah satu warga menghubungi pihak keluarga Tyo. Mendengar anaknya mengalami kecelakaan, kedua orangtua Tyo langsung bergegas ke rumah sakit. Sang ibu juga menghubungi Nirwan untuk memberitahu kabar buruk ini.
Mendapat kabar dari Ibunya Tyo, Nirwan terkejut dan sangat sedih mendengar sahabatnya kecelakaan dan terbaring lemah di rumah sakit. Selama diperjalanan ke rumah sakit, Nirwan juga mengabarkan Novia dan Grace namun nomor handphone Reza tidak bisa dihubungi.
Sesampainya dirumah sakit, Nirwan, Grace dan Novia langsung melihat keadaan Tyo yang sedang kritis dengan penuh kekhawatiran. Tak lama kemudian, Tyo telah sadarkan diri.
“Wan, Reza mana? Kok tidak bersama kalian?” Tanya Tyo dengan nama yang tertatih
“Aku sudah mencoba menghubungi Reza tetapi nomernya tidak dapat dihubungi, sudahlah yo jangan memikirkan Reza dulu, pikirkan kesehatanmu” jawab Nirwan
“Ma,Pa, maafkan kesalahan Tyo ya mungkin Tyo sering membuat Mama Papa susah” kata Tyo
Ayah dan Ibu Tyo tersenyum haru mendengar putranya berbicara seperti itu
“Wan, Nov, Grace, aku minta maaf ya kalau selama ini aku punya salah sama kalian” kata Tyo
“Iya yo kita sudah memaafkan kesalahan kamu kok” jawab Tyo
“Jaga diri kalian baik-baik ya, rajinlah belajar, sampai kapanpun kalian harus tetap bersama ya jangan pecah dan aku doakan semoga kalian sukses. Satu lagi sampaikan salam dan permintaan maafku kepada Reza” kata Tyo dengan nafas yang terengah-engah
“Laa..illahaillah muham..madar..rasull..ullah..” ujar Tyo dengan nada yang pelan”
Tyo pun menghembuskan nafas terakhirnya.
“Tyoooooo….” Teriak Nirwan sambil menangis
“Innalillahi wainnailahi roji’un” kata Ayah Tyo sambil meneteskan air mata
Nirwan, Novia dan Grace tidak percaya kenapa Tyo pergi secepat ini, mereka sangat terpukul terutama Nirwan sahabat dekat Tyo sejak SMP.
Dengan rasa sedih yang mendalam dan sangat terpukul, ia mencoba menghubungi Reza untuk menyampaikan berita duka ini. Mendengar kabar tersebut, Reza seolah tidak percaya bahwa Tyo pergi dengan mendadak seperti ini terlebih lagi ia sangat menyesal karena sebelumnya ia sudah mengetahui Tyo akan mengalami kecelakaan. Nirwan, Novia, Grace dan Reza tak menyangka bahwa persendagurauan tadi di kampus adalah pertemuan terakhirnya dengan Tyo.
Dari rumah sakit sampai ke pemakaman, Novia, Nirwan, Grace dan Reza selalu meneteskan air mata atas kepergian sahabat terbaik mereka terutama Reza yang selalu dihantui rasa bersalah dan rasa menyesal yang sangat besar.
Sejak dari upacara pemakaman Tyo sampai sepuluh hari setelah kepergian Tyo, Reza selalu merenung dan sering melamun. Nirwan, Grace dan Novia bingung apa yang terjadi dengan Reza. Hingga suatu hari, mereka bertanya kepada Reza apa yang terjadi pada diri Reza
“Za, kami perhatikan akhir-akhir ini kamu selalu merenung? Kamu masih sedih dengan kepergian Tyo? Apa kamu ada masalah lain? Coba ceritkan pada kami siapa tahu kami bisa meringankan bebanmu?” bujuk Grace
Dengan sedikit paksaan dari ketiga teman-temannya itu, akhirnya Reza menceritakan tentang kemampuannya itu dan tentang kejadian yang menimpa Tyo
Mendengar pengakuan dari Reza, Nirwan pun marah besar kepada Reza.
“APAAA? Jadi kamu sudah mengetahui kalau Tyo akan kecelakaan?” Kenapa kamu tidak memberitahu kita agar kecelakaan itu tidak terjadi pada Tyo dan Tyo mungkin sampai sekarang masih bersama kita” kata Nirwan dengan nada marah
“Karena aku tidak mau Tyo ketakutan” jawab Reza
“Tetapi dengan kamu memberi tahu kita, kita bisa mencegah Tyo untuk pulang kerumah waktu itu jadi kecelakaan dapat terhindarkan” kata Grace
“Sudahlah jangan memojokkan Reza seperti itu, kematian sudah diatur oleh Yang Kuasa dan mungkin sudah takdir Tyo untuk pergi lebih cepat meninggalkan kita” kata Novia
“Tapi Nov, dia itu sama saja sudah membunuh Tyo secara tidak langsung dengan membiarkan Tyo kecelakaan” tambah Nirwan
“AKU DAN NIRWAN KECEWA PADAMU!!”tegas Grace
Nirwan dan Grace pun pergi meninggalkan Reza dan Novia karena kecewa dengan keputusan Reza. Novia terus berusaha untuk menghibur Reza agar Reza tidak larut dalam kesedihan yang mendalam.
Selama satu minggu, Nirwan dan Grace marah dan kecewa dengan Reza. Nirwan dan Grace sama sekali tidak mau bertemu dan berbicara lagi dengan Reza. Melihat keadaan seperti itu, Novia berencana ingin mempersatukan kembali Reza dengan Nirwan dan Grace.
“Nov besok aku sama Grace mau ke makamnya Tyo setelah selesai kuliah, apakah kamu mau ikut? Ajak Nirwan
“Hmmm.. aku tidak bisa wan, aku harus pergi sama keluargaku. Mungkin besok aku akan ke makam Tyo” jawab Novia
Mendengar Tyo dan Grace akan ke makam, Novia berencana untuk mengajak Reza untuk ke makam juga tanpa sepengetahuan Nirwan dan Grace. Sesampainya dimakam, Grace kaget melihat Novia datang bersama Reza.
“Wan pulang yuk, pembunuh dan pembohong datang!!” ajak Grace
“Tunggu!Wan, Grace didepan batu nisan Tyo ini, aku mau minta maaf sama kalian. Aku tidak mau kita bertengkar hanya karena masalah ini” pinta Reza
“Apa kamu bilang? Hanya karena masalah ini? Kamu bilang hanya? Aku sayang kepada Tyo, Tyo itu sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri tapi kamu membiarkan Tyo kecelakaan! Itu yang kamu bilang hanya?” bentak Nirwan
“iya aku tahu aku salah, aku minta maaf sama kalian berdua. Aku sudah kehilangan Tyo, aku tidak mau kehilangan kalian berdua” kata Reza dengan raut muka yang sedih
“Sudahlah kamu tidak perlu meminta maaf. Percuma maaf dan air matamu tidak bisa mengembalikan semuanya!!” tambah Grace
“Sudah.. Sudah jangan bertengkar disini. Lihat kalian ada dimana? Kalian berada di depan batu nisannya Tyo!! Kasihan Tyo kalau ia mendengar pertengkaran ini. Apa kamu lupa dengan pesan terakhir Tyo untuk kita? Ia pasti sedih melihat kita bertengkar seperti ini” kata Novia
“Tetapi aku tidak terima! Reza sudah membunuh sahabatku!” jawab Nirwan
“Semua ini tidak murni kesalahan Reza, kematian Tyo memang sudah takdir. Tolong kamu ikhlaskan Tyo” jelas Novia
Tiba-tiba terdengar suara seseorang ditengah perdebatan itu, dan itu adalah Tyo. Tyo sengaja menampakkan dirinya didepan Reza, Nirwan, Grace dan Novia.
“Nirwan sahabatku, benar kata Novia. Ini sudah takdirku yang harus aku jalani. Aku harus pergi meninggalkan kalian untuk selam-lamanya” kata Tyo
“TYOOO???” kata Nirwan, Grace, Reza, dan Novia bersamaan
“Tapi yo, sebelum kamu kecelakaan, Reza sudah mengetahui ini semua ia tidak mengetahui kepada kita termasuk kepadamu yo” kata Nirwan
“Tidak apa-apa kok wan, Reza memberitahu atau tidak memberitahuku, cepat atau lambat aku akan meninggal” kata Tyo
“Wan kalau kamu menganggap aku sahabat terbaik kamu, maafkanlah Reza dan bersatulah kalian. Aku tidak mau hanya karena kepergianku, kalian akan pecah” tambah Tyo
“Tetapi kita sangat kehilangan kamu yo” tambah Grace
“Nirwan, Grace ikhlaskanlah aku. Biarkan aku pergi dengan tenang walaupun aku tidak bersama kalian tapi percayalah aku akan tetap ada dihati kalian” kata Tyo
Berkat penjelasan dari Tyo, Nirwan dan Grace akhirnya memaafkan Reza. Nirwan dan Reza saling bersalaman dan berpelukkan dengan dihiasi wajah yang tersenyum haru.
“Maafkan aku ya wan” pinta Reza
“Iya za, aku juga minta maaf padamu” jelas Nirwan
“Tyo?? Tyo?? Dimana kamu?” kata Grace dengan bingung
Melihat teman-temannya sudah bersatu, Tyo pun akhirnya pergi dengan tenang.
“Za, aku harap setelah kejadian ini kamu harus terbuka ya sama kita, siapa tahu kita bisa meringankan bebanmu dan ingatlah seburuk apapun dirimu, kalau kamu membutuhkan kita, kemarilah kita masih disini” tambah Novia dengan raut wajah yang bahagia
“Terimakasih ya teman-teman aku janji, aku akan terbuka dengan kalian” jawab Reza dengan terharu bahagia.

TAMAT

Cerpen karya : Adhitya Ramadhan Dwi Putra

Cerpen : Indigo??? Part 1

INDIGO???

Anak Indigo? Mungkin sebagian orang sudah mengetahui apa itu “Indigo”. Indigo ini tidak dapat dimiliki oleh sembarangan orang hanya orang-orang yang memiliki kriteria khusus. Kehidupan seseorang yang memiliki Indigo lebih banyak mengalami tantangan hidup yang cukup berat dibandingkan orang yang tidak memiliki Indigo. Seperti kelima remaja yang dipertemukan di Universites Gunadarma, mereka adalah Novia, Reza, Grace, Nirwan, dan Tyo.
Dimulai dari Reza, lelaki yang mempunyai nama lengkap Reza Surya Permana ini termasuk anak yang cerdas, baik dan sangat pendiam. Dengan sifatnya yang pendiam itu, ia tidak mempunyai banyak teman. Namun dibalik sifatnya yang pendiam, ia memiliki keahlian yang tidak dapat dimiliki oleh orang lain. Keahliannya itu adalah ia dapat melihat kejadian buruk yang akan menimpa orang yang disekitarnya tetapi itu tidak berlaku dengan seseorang yang mempunyai hubugan darah dengannya seperti orangtua dan adik perempuannya. Keahliannya tersebut muncul saat ia berumur tujuh tahun dimana ia bertemu dengan seorang kakek yang sedang bersandar dibawah pohon dengan raut wajah yang begitu lesu, sedih dan hamper tak berdaya. Mereka berdua pun terlibat obrolan singkat dan sebelum Reza pergi sang kakek pun memberikan sebuah batu antik kepada Reza. Dengan muka yang polos dan heran, Reza pun menerima batu pemberian dari sang kakek itu. Tak lama Reza beranjak pergi dari hadapan sang kakek, ia kembali menoleh kearah tempat sang kakek itu duduk dan ternyata kakek tersebut sudah menghilang seketika bagaikan ditelan bumi. Batu itupun Reza simpan dengan rapi dikamarnya sampai ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama tepat berumur 14 tahun dimana pada waktu itu ia mengalami kejadian aneh yang melibatkan Pak Tono, salah satu guru disekolahnya. Suatu hari, Pak Tono mengajar di kelas Reza, saat itu Reza melihat darah mengalir di kening Pak Tono tetapi anehnya Pak Tono dan siswa yang lain tidak menyadari hal tersebut. Keesokan harinya, Pak Tono meninggal karena kecelakaan yang dialaminya saat ia pulang mengajar. Kejadian demi kejadian seperti itu selalu dialami oleh Reza dimana setiap ia melihat darah dikening seseorang, tak lama orang tersebut mengalami kecelakaan atau bahkan meninggal.
Grace Valeria Immanuela atau yang dipanggil Grace adalah wanita keturunan dari Negara Jerman. Grace dapat digolongkan sebagai wanita yang tegas, emosional dan sombong. Namun sifat buruknya itu seakan sirna pada dirinya ketika ia duduk dibangku Sekolah Menegah Pertama karena kejadian yang menimpa dirinya. Kejadian itu dimulai saat Grace bermimpi bertemu dengan Ayahandanya yang telah meninggal dunia lima tahun silam. Didalam mimpinya itu, Ayah Grace mengatakan bahwa Grace diharuskan pergi ke halaman belakang rumahnya dan harus menemukan buku peninggalan ayahnya yang terkubur dihalaman belakang. Buku tersebut berisikan tentang cara mempelajari ramalan masa depan. Semenjak mimpi itu, Grace mempelajari dengan teliti buku peninggalan ayahnya itu. Satu tahun kemudian, tepatnya saat ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, ia sudah mahir dalam melihat masa depan seseorang hanya dengan memandang wajah orang tersebut.
Bagas Adinirwan Ramadhya atau yang dipanggil Nirwan adalah lelaki yang cukup terkenal disekolahnya karena ketampanan wajahnya. Dibalik ketampanannya, sering kali ia menunjukkan sikapnya yang aneh dan agak misterius. Itu semua disebabkan karena ia memiliki keahlian yang tidak banyak dimiliki oleh orang lain yaitu dapat melihat dan berkomunikasi dengan makhlik halus. Nirwan mulai menyadari kemampuannya tersebut sejak ia duduk dibangku Sekolah Dasar. Merasa dirinya sering melihat makhluk halus, ia lalu bertanya kepada sang Ayah. Ternyata kemampuannya itu berasal dari sang Kakek yang diturunkan kedalam diri Nirwan. Awalnya Nirwan tidak nyaman dengan memiliki kemampuan seperti itu tetapi seiring dengan berjalannya waktu ia akhirnya menerima kemampuannya itu sebagai anugrah dari Tuhan yang tidak perlu disesali.
Novia Anggraeni Satriana Putri adalah wanita asli Jakarta yang pintar, berprestasi, periang dan bijaksana. Novia termasuk wanita yang idolakan oleh para pria disekolahnya karena kecantikkan wajahnya. Selain wajahnya yang cantik, ia memiliki kemampuan dapat membaca pikiran seseorang yang berada didekatnya dan dapat membaca karakter seseorang walaupun ia belum mengenal orang tersebut.
Raden Mas Satrio Suryodiningrat atau yang dipanggil Tyo adalah sesosok laki-laki yang polos namun humoris. Tyo berasal dari Jawa Tengah dan termasuk darah biru atau keturunan bangsawan. Tyo bersahabat dengan Nirwan sejak mereka duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama. Namun ketika beranjak di Sekolah Menengah Atas, Nirwan harus pindah ke Palembang untuk mengikuti ayahnya yang sedang dinas disana. Akhirnya mereka berdua dipertemukan kembali di Universitas Gunadarma. Kakek Tyo meninggal delapan tahun yang lalu. Sebelum meninggal, sang kakek berbicara kepada Tyo dan kakak laki-lakinya, Dimas. Mereka membicarakan mengenai kemampuan yang dimiliki oleh sang kakek. Beliau ingin mewariskan kemampuannya dalam melihat bencana alam yang akan terjadi ini kepada salah satu dari Tyo dan Dimas. Awalnya sang kakek memilih Dimas sebagai penerima kemampuan itu namun Dimas menolaknya karena takut tidak sanggup menanggung kewajiban yang harus dilakukan. Pilihan pun jatuh kepada Tyo. Karena Tyo sangat sayang kepada kakeknya dan ia menghormati kakeknya akhirnya Tyo pun menerima kemampuan dari kakeknya itu.
* * * *
Lulus dari Sekolah Menengah Atas, mereka memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Gunadarma. Disanalah mereka dipertemukan karena ternyata mereka satu kelas. Awalnya Tyo dan Nirwan hanya berteman dengan Novia tetapi tidak perlu memerlukan waktu yang lama, mereka semua sudah saling mengenal satu sama lain. Hari demi hari mereka menghabiskan waktu bersama mulai dari bermain, belajar dan makan bersama. Mereka juga saling membantu bila salah satu dari mereka ada yang mengalami kesulitan.
Suatu hari, mereka sedang belajar bersama dirumah Grace. Rumahnya lumayan besar dan memiliki arsitektur yang cukup menawan namun Grace hanya tinggal bertiga dengan pembantu dan supirnya. Ibunya sedang dinas di Roma, Italia sedangkan Ayahnya sudah meninggal lima tahun silam. Namun Novia, Reza, Nirwan dan Tyo belum mengetahui hal tersebut.
Saat sedang asyiknya belajar,
“Grace, Ayah kamu kemana? Kok tidak kelihatan?”Tanya Nirwan
“Oh iya aku belum cerita pada kalian kalau ayahku sudah meninggal lima tahun yang lalu” jelas Grace
“Ha? Meninggal? Kamu yakin? Lalu yang tadi sedang membaca Koran diteras siapa?” kata Nirwan dengan kaget dan heran
“Teras? Tadi ketika kalian datang tidak ada siapa-siapa diteras” ujar Grace
“Wan, kamu serius tadi didepan kamu melihat ayahnya Grace?” Tanya Reza
“Iya za, aku kan tadi datang lebih awal dibanding kalian, malah aku sempat berbincang-bincang dengan beliau” jelas Nirwan
“Ah, jangan asal bicara kamu wan mungkin itu hanya halusinasi kamu saja. Jelas-jelas ayahnya Grace sudah meninggal lima tahun yang lalu” kata Grace
“Sebenarnya itu bukan halusinasi aku, tetapi aku memang mempunyai kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus” jelas Nirwan
“Kamu serius wan? Kok kamu tidak memberitahu aku? Kita kan sudah dekat sejak SMP” Tanya Tyo
“Maaf ya yo, menurutku kamu tidak perlu mengetahui hal ini” kata Nirwan
Mendengat pengakuan dari Nirwan, Novia juga mengaku kalau ia mempunyai kemampuan dalam membaca pikiran seseorang, begitu juga dengan Tyo dan Grace. Namun hanya Reza yang tidak mengaku tentang kemampuannya itu katena menurutnya, teman-temannya tidak perlu mengetahui kemampuannya itu. Setelah satu sama lain saling jujur mengenai kemampuan mereka masin-masing, mereka sepakat untuk tidak memberi tahu hal ini kepada siapapun.
Semenjak perbincangan itu, mereka agak dijauhi oleh teman-teman sekelasnya karena tingkah laku mereka yang aneh. Selang beberapa bulan, Nirwan terlihat berbeda dengan biasanya, ia lebih terlihat murung dan kadang-kadang tingkah lakunya aneh seperti orang ketakutan. Melihat tingkah laku Nirwan yang seperti itu, orang tua Nirwan memutuskan untuk membawa Nirwan ke psikolog agar tidak terjadi apa-apa pada kejiwaan Nirwan.
Menurut sang psikolog, Nirwan seperti itu karena akibat dari kemampuannya yang bisa melihat makhluk halus itu. Dengan perlahan-lahan psikolog bertanya kepada Nirwan
“Nak Nirwan, saya ingin bertanya tolong Nirwan jawab dengan jujur ya, apa yang kamu sering lihat akhir-akhir ini?” Tanya psikolog perlahan-lahan
“aku..ak..aku selalu diikuti oleh seorang wanita yang meminta tolong kepadaku untuk membalaskan dendamnya ke orang-orang yang telah membunuhnya” jawab Nirwan dengan raut wajah yang penuh dengan ketakutan.
Mendengar pernyataan dari Nirwan, sang psikolog menyarankan untuk membawa Nirwan ke ulama atau ustad. Setelah ditangani oelh ustad, akhirnya Nirwan kembali seperti biasa karena makhluk halus yang selalu mengikuti Nirwan sudah menghilang
* * * *
Hari demi hari, kegiatan demi kegiatan dikampus dijalani oleh kelima sahabat Indigo itu. Suatu hari saat sedang bersenda gurau di lobby kampus, Reza terkejut melihat darah mengalir di kening Tyo. Itu berarti Tyo tak lama lagi akan mengalami kecelakaan.
“Kamu kenapa za kok sepertinya kamu kaget melihat aku?” Tanya Tyo dengan heran
“Ti.. Tidak kenapa-kenapa kok yo” jawab Reza dengan gugup